Nama saya Muhammad Rizki biasa disapa rizki atau padang ketika SMA karena saya orang padang, saya lahir di Jakarta 22 Januari 1992. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sekarang saya adalah mahasiswa Universitas Diponegoro.
Pada saat kelas 3 SMA di sekolah saya diadakan psikotes untuk menentukan minat dan bakat siswa. hasil psikotes saya ternyata saya diarahkan di perguruan tinggi nanti memilih Statistika, MIPA, Teknik Sipil. Lalu saya mengikuti psikotes kembali tetapi sekarang diadakan oleh bimbingan belajar yang saya ikuti dan hasilnya sama saya diarahkan untuk memilih jurusan yang berkaitan dengan angka seperti Matematika atau Statistika. Baiklah setelah saya bertanya kepada kedua orangtua saya, saya akan mengikuti apa yang diarahkan.
Tes penerimaan mahasiswa baru yang pertama saya ikuti yaitu utul (ujian tulis) yaitu tes untuk penerimaan mahasiswa baru Universitas Gajah Mada salah satu pilihan saya adalah Statistika namun takdir berkata lain saya tidak diterima di UGM. Selanjutnya tes yang saya ikuti adalah SIMAK yaitu tes untuk penerimaan mahasiswa baru Universitas Indonesia pada tes itu saya memilih Sistem informasi dan Matematika tetapi saya tidak mendapatkannya kembali. Selanjutnya saya memilih Matematika Universitas Indonesia kembali pada saat tes UMB (Ujian Masuk Bersama) dan kembali saya tidak lolos padahal pada tes ini saya sudah sangat yakin dapat. Kembali saya mencoba tes lagi yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri) saya mengganti Matematika menjadi Statistika pada tes itu, saya memilih Statistika Universitas Padjadjaran namun hasil mengecewakan, saya tidak diterima kembali. Saya bingung apa yang harus saya lakukan padahal saya sudah berdoa terus dan belajar sampai saya menginap di O-Friends, itu adalah bimbingan belajar yang saya ikuti. Namun saya ingat ketika guru saya yang bernama Dede Alster dan Catur Setiawan berkata “dang, lo udah berusaha masak tuhan tidak melihat kerja keras lo?” dari situ saya kembali bersemangat dan kembali belajar. Tidak lama setalah SNMPTN ternyata masih ada ujian mandiri yaitu Ujian Mandiri Universitas Diponegoro dan saya mengikutinya. Tiga hari sebelum tes itu saya belajar biologi bersama guru bimbingan belajar saya bernama ka nining wirdaningsih tapi belajarnya berbeda bukan tatap muka tapi dengan chatting, saya bertanya ke dia dan dia menjelaskan. Ternyata pada saat saya mengerjakan biologi saya sangat lancar padahal tes-tes sebelumnya saya kesulitan di biologi, yang membuat saya lancar adalah soal yang saya kerjakan ternya soal-soal yang saya tanya ke guru biologi saya itu. Dan hasilnya saya di terima di Statistika Universitas Diponegoro. Ternyata benar perkataan kedua guru saya yang tadi pasti tuhan melihat kerja keras kita. Dan hasil psikotes itu juga benar saya lebih baik masuk Statistika, setelah mengikuti perkuliahannya di semester satu ini saya senang karena materi kuliahnya kebanyakan matematika karena saya senang sekali dengan matematika. Dan ternyata Statistika itu peluang kerjannya lebih besar dari pada Matematika yang sama-sama saya sukai. Jadi sangat beruntung saya masuk program studi Statistika Universitaas Diponegoro ini. Jadi untuk kalian yang bingung memilih jurusan kuliah masuk Statistika saja peluang kerjanya sangat luas. Dan tetap bekerja keras karena sesuatu yang dikerjakan dengan bersungguh-sungguh akan sukses.
1 comments:
saya sukaaaa bangeett sama post ini..karena ada nama saya..PADANG,,i love u (suami sy tau gk yah..hahaha)..sukses terus yah adikku..
Posting Komentar